1. Tidak Sarapan Pagi
Sarapan pagi sangat penting bagi kita. Karena,dengan kita sarapan di pagi hari membuat tubuh kita lebih fit untuk menghadapi tantangan pada hari itu. Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang. Sarapan pagi juga bisa meningkatkan konsentrasi kita dalam menghadapi masalah. Kebanyakan anak sekolah lebih sering sarapan di sekolah sewaktu keluar main. Hal ini biasanya menyebabkan anak kurang konsentrasi.Hasilnya apa yang dipelajari hanya sedikit yang bisa masuk ke dalam otak.
2. Makan Terlalu Banyak
Terlalu
banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat
mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding
dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.
Makanan seperti Fast food juga sangat bahaya bagi tubuh. Baca saya
tentang Bahaya Fast Food Bagi Tubuh
3. Merokok
Zat
dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara
cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer. Rokok juga akan
merusak paru-paru kita. Biasanya perbedaan paru-paru orang yang perokok
ketika di ronsen akan lebih tampak hitam. Tapi bagi yang tidak
merokok,belum tentu paru-parunya tidak hitam. Karena ketika kalian
duduk dekat orang yang perokok aktif,maka asap rokok akan terhisap dan dapat merusak paru-paru juga. Inilah yang biasa disebut sebagai perokok pasif. Baca juga artikel saya tentang Rokok dapat membunuh 300 ribu orang per tahun??
4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi
gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan
protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan
mengganggu perkembangan otak. Gula yang telalu banyak juga akan
menyebabkan kita terkena Diabetes Melitus
5. Polusi Udara
Otak
adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara
yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat
menurunkan efisiensi otak. Jadi untuk mencegah dari polusi
udara,biasanya kita harus menggunakan masker bagi pengguna kereta atau
menggunakan helm yang tertutup. Ternyata polusi udara juga dapat
menyebabkan kulit menjadi kotor dan menyebabkan jerawat. Baca disini cara jitu menghilangkan jerawat
6. Kurang Tidur
Otak
memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya.
Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan
sel-sel otak. Minimal seseorang sekitar 6-8 jam. Maka jika kamu tidur
kurang dari waktu yang ditentukan ada kemungkinan tubuh kamu akan
mengalami gangguan.
7. Menutup kepala saat tidur
Kebiasaan
tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida
dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek
kerusakan pada otak. Tidur dalam kondisi gelap dapat membuat tubuh kita
lebih fresh di esok harinya. Karena mata kita saat tidur tidak
menyerap cahaya,berbeda dengan kita tidur dengan lampu yang terang.
Mata akan terus bekerja untuk menyerap cahaya.
8. Menggunakan pikiran saat sakit
Bekerja
terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat
sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta
dapat merusak otak. Lebih baik,kita istirahat lebih banyak untuk
memulihkan tubuh dan pikiran kita
9. Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir
adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya
stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.
10. Jarang berkomunikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar