Anak-anak sedang bermain game |
Apakah ini bisa dipertanggung jawabkan? mari kita lihat buktinya:
- Baru baru ini seorang siswa kelas 2 SD membunuh ibunya setelah dimarahi dan dilarang bermain game online, ternyata anak itu telah menghabiskan waktunya lebih dari 10 jam setiap hari hanya untuk bermain game melalui sebuah media komunikasi online yang terkenal saat ini (medianya tidak disebutkan demi menjaga privasi)
- Di korea seorang anak umur 15 tahun gantung diri dengan tali di balkon di daerah Daeyeon, provinsi Busan menurut berita salah satu koran korea ketika itu bahwa penyebabnya orang tua anak tersebut marah karena anaknya bermain game hingga pukul 2 sampai pukul 3 pagi setiap hari.
Salah satu jenis game perang |
- Seorang pemuda 21 tahun di Hudson, Wisconsin, Amerika Serikat mencari kematian di depan komputer, Sebelum menembak kepalanya sendiri, ia bermain game virtual EverQuest selama berjam-jam. Temannya berkata bahwa iya telah mengorbankan semuanya demi bermain game tersebut. Dia kehilangan pekerjaannya karena terlalu banyak bermain game, dan mengasingkan keluarga dan teman-teman. Ketika ia meninggal laporan polisi bahwa di sekitarnya terdapat banyak sampah, pakaian kotor, puluhan kotak pizza bahkan tulang ayam berserakan disekitarnya. mungkin karena semuanya habis akhirnya iya mengalami masalah mental yang tidak dapat teratasi lagi.
game over bisa terjadi pada game dan manusianya |
- Di Ohio, seorang remaja menembak orang tuanya ketika ibunya melarang bermain game, besar dugaan anak tersebut sudah sangat kecanduan game tersebut
- Di Batam 3 orang pelajar SD ditangkap karena mencuri motor di warnet tempat mereka bermain game online, menurut mereka uangnya buat bermain game, adalagi seorang pelajar SMP mencuri motor buat bermain game, dan masih banyak kejadia yang terjadi di seluruh indonesia
- Masih ingat bukan berita dicina dihebohkan seorang pemuda 26 tahun bermain game selama 15 hari berturut-turut tanpa istirahat dalam liburan Tahun Baru Imlek. Dia meninggal saat duduk dan tertidur untuk selamanya.
Pelajar indonesia sedang bermain game |
Menurut statistik pengguna game diseluruh dunia lebih dari 1 miliar orang setiap harinya dengan game berbagi genre, dan setiap orang telah menghabiskan waktu lebih dari 3 jam/hari buat bermain game bahkan ada yang melebihi 10 jam setiap harinya, rata-rata kisaran 5-6 jam per hari hanya untuk bermain game. Bahkan penelitian di china 80% tindak kejahatan pemuda karena kecanduan bermain game online.
Pertanyaan mengenai "Ada apa dengan game online ?" masih belum terjawab!
1. Seorang anak mengalami perlakuan kurang menyenangkan dari orang tua mereka memilih bermain game disana mereka meng-ekpresikan dirinya
2. Beberapa permainan game menyediakan versi virtual, mereka lalu mengekspresikan diri mereka disana
3. Secara psikologis anak lebih memilih bermain game daripada dirumah atau mengurung diri dikamar buat bermain game karena merasa tidak nyaman bersama orang tua mereka
4. Permainan game ternyata sangat menyenagkan dan memiliki berbagai variasi sesuai selerah sebut saja game strategi seperti Three kingdom (samkok), Game perang seperti Counter strike, Berpetualang dengan GTA, dll
5. Yang tidak kalah penting Game menawarkan berbagai misi seperti GTA terdiri dari ratusan misi, fasilitas Game online seperti chatting dengan teman seluruh indonesia atau dunia, membuat kelompok mereka sendiri, Counter Strike memungkinkan membagi menjadi Pahlawan atau teroris, dll
8. Banyaknya genre game sesuai hobi menjadi sangat menyenangkan, hal ini sama saja dengan menuangkan hobi kita ke dalam bentuk virtual, berbicara hobi sering sekali kita lupa waktu untuk itu,jadi tidaklah mengherankan kalau mereka yang hobi game lupa dengan waktu
9. Nah ini dia alasan yang paling membahayakan dari game online "Efek Ketagian". faktanya game online selalu uptodate dan memiliki banyak misi, secara manusia kita ingin menyelesaikan setiap misi dengan kemenangan, namun hal itu hampir mustahil karena game tersebut menuntut pemainnya harus mengeluarkan uang agar dapat fasilitas lebih, sebut saja contohnya: "Three Kingdom", One pice online, naruto online, Gokong online, dan game lainya kita harus mengeluarkan uang, saya pernah mencoba game online TKO disana pemainnya hampir 24000 orang diseluruh indonesia "
Kita butuh hak VIP untuk dapat vasilitas lebih awalnya kita hanya butuh Rp 20.000 yah sekitar $2, namun vipnya hanya 3 hari, untuk VIP 1 bulan butuh minimal Rp.100.000, untuk senjata, dan vasilitas lain butuh minimal Rp.500.000, untuk unggul dari teman lain butuh Rp.1.000.000, untuk bisa masuk 10 besar se-indonesia butuh Rp. 1000.000 juta lagi sampai 5.000.000 belum lagi persaingan antara peringkat 1-5 telah memancing mereka untuk terus mengeluarkan uang.
Ilustrasi mencuri karena game |
Setiap hari akan terjadi persaingan secara terus menerus kita ingin bertahan namun lawan kita justru melakukan hal yang sama akhirnya terjadilah perang uang, setelah uang habis tidur terganggu, sering mimpi-mimpi, akhirnya solusi terbaik adalah mencuri awalnya uang orang tua, selanjutnya motor, mobil, laptop, dll
Kesimpulan dari "Ada apa dengan game online?"
Banyak hal yang tidak saya sebutkan disini baik kejadian kejadian akibat game dan Ada apa dengan game online karena banyak faktor lainnya "Masalah Game Online" dari hari ke hari semakin berkembang saja karena saat ini dunia game sedang maju pesat seiring dengan kemajuan terknologi
Nasehat buat orang tua masalah game :
"Melarang anak bermain game bukanlah solusi yang baik, lebih baik membiarkan mereka bermain game namun diawasi waktunya atau temani mereka bermain game/ bermain bersama, sebagai konsekuensinya orang tua harus membelikan mereka game. cara lainya suruh mereka mengerjakan PR atau tugas lainnya seperti pekerjaan di rumah , membantu orang tua lalu upahnya dapat bermain game namun batasi waktunya!"
Orang tuan dan anak sedang bermain game |
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua termasuk juga orang tua kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar