Saatnya melangkah ke penggunaan Rumus dan Fungsi nih... |
Pengantar
Pada bagian 4 ini kita akan membahas beberapa penggunaan rumus dan
fungsi sederhana, yang menjadikan Excel sebagai pengolah data yang kaya
fitur.
Rumus Arimatika Dasar (Perkalian)
- Buka kembali file workbook BelajarExcel.xls dari latihan sebelumnya.
- Tambahkan baris dan kolom baru pada workbook kita, dan kemudian isi data seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Terlihat pada gambar, kolom D dan E hanya baris 1 yang berisi data. Selebihnya akan kita isi dengan rumus (formula). - Tempatkan cell pada alamat D2. Ketik rumus berikut pada cell tersebut dan tekan tombol Enter.
=B2 * C2
Apa hasil yang kita dapatkan ? Perkalian antara nilai 25000 (B2) dengan 120 (C2) yaitu 30000000 bukan ? - Keterangan : Setiap rumus pada Excel selalu dimulai dengan tanda
sama dengan ( = ) diikuti dengan fungsi, data ataupun alamat cell yang
mewakili data itu sendiri.
Pada contoh nomor 3 di atas kita mengisi D2 dengan perkalian dari isi cell B2 dan C2.
Operator perkalian pada Excel adalah karakter bintang ( * ). Rumus yang digunakan tetap terlihat di sebuah kotak yang dinamakan dengan Formula Bar (lihat gambar di atas). - Dengan menggunakan mouse, klik fill handle pada cell D2 dan tarik sampai dengan cell D8 kemudian dilepaskan kliknya. Apa hasil yang Anda dapatkan ?
Pada kasus ini fill handle tidak digunakan untuk mengisi urutan nilai, tapi menduplikasikan formula perkalian antara kolom B dan C. Nomor baris terlihat disesuaikan dengan posisi baris saat ini. - Pada contoh ini ditunjukkan hanya contoh perkalian, namun Anda dapat menggunakan operator aritmatika lain seperti penjumlahan (+), penguarangan (-), maupun pembagian ( / ) tanpa kesulitan berarti.
Mengatur Lebar Kolom
Perhatikan gambar hasil eksekusi poin no.3 di atas. Terlihat bahwa rumus
pada baris terakhir menghasilkan nilai 1.6E+08. Ini artinya data kita
tidak muat untuk ditampilkan pada kolom selebar itu, sehingga nilai
angka dipersingkat (E+08 artinya pangkat 8).
Agar data dapat ditampilkan dengan penuh maka kita perlu melebarkan kolom tersebut. Caranya adalah sebagai berikut :
- Arahkan cursor mouse ke heading antara kolom D dan E sehingga muncul tanda cursor 4 mata angin.
- Klik dan tahan mouse pada posisi tersebut, dan cobalah gerakkan
mouse ke kiri atau kanan. Apa yang terjadi ? Ada suatu garis batas yang
menunjukkan kolom D akan bertambah kecil atau besar sesuai gerakan
mouse.
Untuk contoh kita kali ini, yang kita lakukan adalah memperlebar kolom D. Lepaskan klik pada mouse jika Anda merasa kolom tersebut sudah cukup lebar. - Nilai akan tampil sepenuhnya jika kolom sudah cukup lebar.
- Selesai.
Menggunakan Fungsi SUM
- Selain operator, kita dapat menggunakan berbagai fungsi yang tersedia untuk melakukan pengolahan data yang lebih kompleks. Untuk contoh, kita akan gunakan fungsi SUM yang bertujuan menghitung total suatu range data.
- Tempatkan cell pada alamat D9 dan ketik formula berikut ini dan tekan Enter.
=SUM(D2:D8)
Apa yang kita dapatkan ? Kolom D9 akan diisi dengan hasil penjumlahan dari cell D2 sampai dengan D8 - yang diwakili dengan penulisan D2:D8.
Perhatikan juga penulisan D2:D8 akan mengakibatkan cell-cell tersebut di-"pagari" oleh batas garis biru. - Simpan workbook Anda dengan menekan tombol CTRL + S.
- Selesai.
Tugas : Memasukkan Rumus Potongan Harga
- Cobalah isi baris-baris pada kolom E (Diskon) dengan rumus total dikalikan dengan potongan 20%.
- Hitung jumlah total diskon pada kolom E9.
Hasil pekerjaan boleh diemail kepada kami di ipul.ngupi@gmail.com.info untuk memastikan Anda memasukkan rumus dengan benar.
Kesimpulan
Bagian 4 memaparkan penggunaan rumus dari penggunaan referensi, operator
dan fungsi yang sederhana. Untuk informasi lebih jauh mengenai
rumus/formula dapat melihat artikel kami pada url berikut : Rumus /
Formula pada Excel 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar