Macro sendiri adalah kumpulan command dan prosedur yang disimpan dalam suatu modul pada file Excel dan dapat dipanggil untuk menanggapi suatu kejadian (event) seperti suatu klik pada tombol.
Dengan menunjukkan penggunaan dasar sekaligus beberapa kemampuan VBA, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk melangkah ke tahap belajar selanjutnya.
Praktek 1 : Mengaktifkan Tab Developer
Tab Developer berisi menu-menu yang akan kita gunakan untuk bekerja
dengan VBA, berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan tab
tersebut :
- Jalankan aplikasi Microsoft Excel 2007.
- Klik menu Office.
- Klik tombol Excel Options.
- Pada dialog yang muncul, pilih kategori Popular pada bagian panel kiri.
- Aktifkan opsi Show Developer tab in the Ribbon.
- Klik tombol OK.
- Pastikan tab Developer sudah terlihat pada Ribbon.
Praktek 2 : Visual Basic Editor (Editor)
- Klik tab Developer pada Ribbon, dari group Code klik Visual Basic (atau tekan Alt+F11).
- Akan muncul Visual Basic Editor, yang merupakan editor dimana kita dapat memasukkan dan mencoba kode program kita.
- Pada panel kiri atas, klik kanan pada Sheet1 dari project dengan nama VBAProject (Book1), kemudian pilih menu View Code.
Ini akan membuka tampilan editor untuk code kita, yang akan dikelompokkan dalam suatu module. Ketikkan code berikut pada editor tersebut.Private Sub HelloWorld()Worksheets("Sheet1").Range("A1").Value = "Hello World"Worksheets("Sheet1").Range("C3").Value = "Hello World"End Sub
Penjelasan : Code ini adalah perintah membuat satu procedure dengan nama HelloWorld, yang didefinisikan di dalam Private Sub ... End Sub. - Arahkan cursor Anda pada bagian dalam prosedur tersebut dan tekan tombol F5 untuk menjalankan program kita.
- Anda akan diminta untuk menyimpan file, masukkan nama BelajarVBA.xlsm. Perhatikan ekstensi yang disimpan bukan tipe xlsx.
- Kembali ke worksheet, dan Anda akan menemukan pada Sheet1 akan berisi kata "Hello World" pada cell A1 dan C3.
Praktek 3 : Menambahkan Visual Control
Control adalah komponen visual / grafis seperti tombol, yang dapat
ditempatkan pada worksheet kita sehingga aplikasi kita menjadi lebih
interaktif. Berikut adalah contoh penggunaan control :
- Masih pada Sheet1, coba arahkan cursor ke alamat E1.
- Pada tab Developer, group Controls, klik gambar panah bawah kecil pada menu Insert. Dari pilihan yang muncul klik Spin Button (Form Control), gambar bentuknya pada sheet kita.
- Klik kanan pada spinner tersebut, dan pilih Format Control.
- Pada dialog yang muncul, klik tab Control dan masukkan nilai-nilai berikut, dan klik tombol OK setelah selesai.
- Current Value : 0.
- Minimum Value : 0.
- Maximum Value : 200.
- Incremental Change : 25.
- Cell link : A2.
- Cobalah klik gambar panah pada spinner dan perhatikan perubahan nilai yang terjadi pada cell A2.
Praktek 4 : Menambahkan Macro sebagai Event Handling pada Control
- Klik kanan pada spinner control yang telah kita tambahkan, pilih Assign Macro.
- Editor VBE akan muncul kembali dengan cursor berada pada prosedur bernama Spinner[INDEX]_Change(). Tambahkan code berikut pada body prosedur tersebut.Dim NilaiSpinner As IntegerNilaiSpinner = ThisWorkbook.Sheets(1).Spinners(1).ValueThisWorkbook.Sheets(1).Spinners(1).Top = NilaiSpinner
- Simpan code tersebut dengan menekan CTRL + S.
- Kembali ke worksheet dan coba klik spinner kita, akan terlihat spinner kita bergerak ke atas atau ke bawah sesuai irama klik tombol panah atas bawah pada spinner.
Praktek 5 : Menyimpan dan Membuka Kembali Workbook VBA kita
- Tutuplah workbook kita, dan coba buka kembali.
- Secara default, Excel 2007 akan menonaktifkan perintah VBA / Macro
pada workbook yang kita buka. Terlihat pada security warning yang muncul
pada bar bagian atas worksheet (gambar).
- Klik tombol Options pada bar tersebut.
- Pilih opsi Enable this content, klik tombol OK.
- Anda sudah dapat menjalankan kembali code VBA Anda.
- Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar